100 Ribu Berapa kWh Token Listrik, Berikut Penjelasannya!

Para pengguna listrik prabayar banyak yang ingin mengetahui 100 ribu berapa kWh token listrik yang mereka dapatkan. Selain penggunaan listrik pascabayar dari PLN, semakin banyak orang beralih ke sistem prabayar dengan membeli token sebelumnya. Token listrik biasanya diperoleh melalui pembelian voucher dengan nilai mulai dari Rp20.000 hingga Rp1 juta. Setiap token listrik memiliki jumlah kWh yang berbeda tergantung pada nilai voucher yang dibeli.

100 Ribu Berapa kWh Token Listrik, Berikut Penjelasannya! - Digital Pulsa Murah


100 Ribu Berapa kWh Token Listrik Berikut Informasinya


Daya listrik memang menjadi kebutuhan pokok di era modern ini, terutama dengan semakin banyaknya perangkat elektronik yang digunakan sehari-hari. Oleh karena itu, akses listrik menjadi sesuatu yang sangat penting bagi setiap rumah tangga. Pengguna listrik prabayar harus melakukan pengisian token terlebih dahulu untuk dapat menggunakan listrik dengan nyaman.


Proses pengisian token listrik dilakukan dengan memasukkan 20 digit angka ke meter prabayar. Setelah itu, pulsa listrik akan dikonversi menjadi kWh sesuai dengan nilai uang yang diisikan. Banyak pengguna listrik yang memilih untuk membeli token sebesar Rp100.000 agar bisa lebih hemat dalam penggunaan listrik dalam jangka waktu yang lebih lama.


Untuk mengetahui berapa kWh yang diterima oleh pengguna saat membeli pulsa listrik sebesar Rp100.000, mari kita lihat penjelasannya:


Besaran kWh Token Rp100.000


Sebelum menghitung 100 ribu berapa kWh token listrik kita perlu mengetahui tarif dasar listrik yang berlaku. Berikut adalah biaya token listrik per kWh yang berlaku:


  1. Untuk pelanggan dengan daya 900 VA (tidak menerima subsidi): 
    Tarif non-subsidi per kWh: Rp1.352.
  2. Untuk pelanggan dengan daya 900 VA (menerima subsidi): 
    Tarif subsidi per kWh: Rp605.
  3. Untuk pelanggan dengan daya 1300-2200 VA: 
    Tarif per kWh: Rp1.444,70.
  4. Untuk pelanggan dengan daya lebih dari 3500 VA:
    Tarif per kWh: Rp1.699.


Dengan mengetahui tarif dasar listrik ini, kita bisa langsung menghitung berapa kWh yang akan diperoleh oleh pengguna saat membeli pulsa listrik sebesar Rp100.000. Mari kita lanjutkan dengan perhitungan tersebut.


Berdasarkan tarif yang berlaku, para pengguna listrik prabayar akan mendapatkan jumlah kWh listrik sesuai dengan pembelian mereka. Berikut adalah perkiraan 100 ribu berapa kWh token listrik:


  1. Untuk pelanggan dengan daya 450 VA: 240,96 kWh.
  2. Untuk pelanggan dengan daya 900 VA yang menerima subsidi: 165,28 kWh.
  3. Bagi pelanggan dengan daya 900 VA yang tidak menerima subsidi: 73,96 kWh.
  4. Untuk pelanggan dengan daya 1300 VA: 62 kWh.
  5. Untuk pelanggan dengan daya 2200 VA: 62 kWh.
  6. Bagi pelanggan dengan daya 3500-5500 VA: 53 kWh.
  7. Untuk pelanggan dengan daya lebih dari 6600 VA: 53 kWh.


Namun, perlu diperhatikan bahwa besaran kWh yang diterima oleh pengguna bisa lebih rendah dari jumlah tersebut. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan adanya biaya administrasi yang perlu dibayar oleh pengguna, tergantung dari platform pembelian. 


Selain itu, jumlah kWh yang diterima juga dapat berubah seiring dengan perubahan tarif listrik yang ditetapkan oleh PLN. Oleh karena itu, jumlah kWh yang diterima saat membeli token listrik sebesar Rp100.000 bisa lebih rendah atau bahkan lebih tinggi dari perkiraan di atas.


Penggunaan Listrik Pulsa Rp100.000


Berdasarkan penjelasan sebelumnya, seharusnya kita dapat mengetahui perkiraan 100 ribu berapa kWh token listrik. Mengenai berapa lama token listrik tersebut dapat bertahan, hal itu tergantung pada penggunaan masing-masing dan jenis daya listrik.


Jika penggunaan listrik dilakukan dengan wajar, maka listrik akan lebih hemat dan tahan lama. Sebaliknya, jika penggunaan listrik berlebihan, maka listrik akan terbuang dengan cepat dan tidak akan bertahan lama.


Sebagai contoh, untuk pengguna dengan daya 400 VA dan 900 VA, token listrik sebesar Rp100.000 dapat bertahan satu bulan penuh atau bahkan lebih dengan pemakaian sedang, sekitar 5 kWh per hari. Namun, untuk pengguna dengan daya non-subsidi 900 VA ke atas, listrik sebesar Rp100.000 hanya dapat bertahan sekitar 5 sampai 10 hari saja, tergantung pada besaran penggunaan listrik.


Itulah penjelasan tentang 100 ribu berapa kWh token listrik yang bisa pengguna dapatkan. Untuk memperoleh token listrik dengan harga terjangkau dan mendapatkan banyak bonus, pengguna dapat memanfaatkan layanan Digital Pulsa. Melalui platform Digital Pulsa ini, pengguna dapat melakukan transaksi yang tepat untuk mendapatkan token listrik tanpa perlu khawatir, karena harganya terjangkau untuk semua kalangan. Bahkan, Anda juga bergabung menjadi master dealer di Digital Pulsa untuk merasakan banyak keuntungan lainnya.


Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

CARA DAFTAR

SILAKAN KETIK
DIGITAL#NAMA#KOTA

CONTOH:
DIGITAL#KIOS PULSA#BANDUNG

Kіrіm SMS / WHATSAPP kе CENTER Kami Dі bаwаh Inі

SMS Center

WhatsApp Center

Catatan: Jika Center lаіn tіdаk rеѕроn, silakan ulangi trаnѕаkѕі Andа dan kirim Kеmbаlі kе SMS CENTER yang lain.

Ketik: CENTER

Lewat SMS/WA Lalu kіrіm kе ѕаlа ѕаtu Nоmоr ѕmѕ сеntеr kami dі аtаѕ untuk mеngеtаhuі Nоmоr SMS CENTER уаng aktif.

Telegram Center

REKENING DEPOSIT

Deposit Open Setiap Hаrі Mulаі Pukul 06.00 - 22.00 WIB

BNI

A/N :

MANDIRI

A/N :

BANK BRI

A/N :

BCA

A/N :