9 Cara Memotivasi Karyawan Agar Bekerja Dengan Baik
Digital Pulsa - Motivasi merupakan latar belakang yang mendorong seseorang melakukan atau memutuskan sesuatu. Motivasi memiliki kekuatan, dan kekuatan tersebut dapat dibentuk dengan sedikit pemahaman psikologi. Nah, bahasan kali ini akan membicarakan 9 cara memotivasi karyawan agar bekerja dengan baik dari berbagai pendekatan.
Karyawan bertugas mengerjakan apa yang diperintahkan oleh atasan. Sebagai imbalannya, mereka mendapatkan yang namanya gaji. Itu motivasi paling besar seorang karyawan sehingga mau bekerja selama 8 jam atau lebih dalam sehari. Tapi, selain gaji, seorang pemilik usaha semestinya juga memahami bahwa karyawan membutuhkan dorongan lebih untuk mencapai hasil yang lebih baik. dengan ekstra motivasi, mereka terdorong untuk bekerja lebih lama, lebih efektif dan efisien.
Berikut ini adalah 9 cara memotivasi karyawan agar bekerja dengan baik yang bisa menjadi referensi sebelum memutuskan program insentif yang sering kali tak selalu berhasil.
9 Cara Memotivasi Karyawan Agar Bekerja Dengan Baik |
9 Cara Memotivasi Karyawan Agar Bekerja Dengan Baik
1. Mendengarkan Ide Karyawan
Memotivasi karyawan agar bekerja dengan baik tidak selamanya melibatkan uang, hadiah atau bonus. Di banyak kasus, kurangnya tanggapan positif dari atasan menjadi alasan utama keluarnya seseorang dari pekerjaan. Padahal, andai saja atasannya mau mendengarkan apa yang jadi ide karyawannya itu, bukan tak mungkin justru menimbulkan motivasi untuk berbuat lebih.
Sikap ini terdengar mudah, tapi gagal dipraktikkan oleh banyak pimpinan perusahaan. Dari sekarang, jika Anda menginginkan motivasi yang sepenuhnya gratis, ubahlah sikap Anda ketika bawahan menyampaikan ide. Dengarkan pemaparan mereka sampai tuntas, kemudian katakan bahwa idenya sangat bagus, tak peduli terdengar mentah di telinga Anda. Tetapi cobalah menahan diri untuk menyela atau mematahkan idenya itu. Dengan penerimaan yang positif, bawahan akan merasa dihargai.
2. Dorong Karyawan untuk Merancang Karier
Seseorang yang bekerja dengan sungguh-sungguh, biasanya sudah mempunyai perencanaan yang baik akan masa depannya, termasuk kariernya di perusahaan tempat ia bekerja. Anda dapat menjadi bagian penting di dalam perencanaan itu, misalnya dengan menawarkan pelatihan yang sesuai dengan latar belakang dan skill-nya.
Selain memberikan waktu untuk pelatihan, akan sangat bagus jika Anda juga memberikan masukan bagaimana caranya agar bawahan tergugah untuk lebih maju. Perlakuan semacam ini akan menumbuhkan rasa hormat dan juga ikatan antara Anda dan bawahan. Hindari memberikan hadiah ketika ia berhasil melakukan saran Anda dengan baik. Karena kedekatan yang Anda punya sudah cukup baik, kecuali jika Anda merasa ia berhasil mencapai target atau bahkan melebihi.
3. Sebisa Mungkin Buatlah Suasana Kerja yang Fun
Positif saja tetapi tidak menyenangkan tentu kurang baik. Karena sejatinya semua kegiatan yang berlangsung di sebuah kantor bermuatan positif, saling berkarya dan mengabdikan diri. Tetapi ketika suasana berhasil dibuat nyaman dan menyenangkan, maka Anda berpeluang besar untuk mendapatkan hasil kerja yang juga baik dari karyawan.
Suasana yang nyaman tidak selalu berhubungan dengan ketersediaan alat-alat hiburan, tetapi juga intensitas komunikasi yang terjalin di antara atasan dan bawahan. Cobalah untuk membaur, mengikuti alur dan gaya mereka dengan sesekali menonjolkan sisi leadership tetapi dengan cara yang santai.
4. Buatlah Acara Gathering Karyawan dan Keluarga
Di akhir tahun, misalnya ketika perusahaan ternyata membukukan profit yang cukup baik, maka tak ada salahnya Anda merancang kegiatan gathering atau outing yang melibatkan seluruh karyawan. Jika dananya lebih, sekalian saja dengan anggota keluarganya.
Acara santai semacam ini memang butuh biaya, tetapi ketika Anda mampu merancang acara yang baik, maka sejatinya Anda menyelam sambil minum air. Anda bisa memotivasi karyawan sekaligus membunuh kesenjangan antara atasan dan bawahan. Goalnya apa? Tentu harapannya ini dapat menjadi bibit perasaan memiliki yang bila dapat tercapai Anda berpeluang mendapatkan pekerja-pekerja yang loyal dan mencintai perusahaan.
5. Berikan Perhatian
Hampir semua orang di dunia ini pernah mendapatkan masalah dalam hidupnya. Mustahil tidak pernah. Tetapi, setiap individu punya cara yang berbeda untuk merespons masalah yang datang. Nah, Anda dapat sesekali memperhatikan perubahan sikap yang terjadi di karyawan Anda. Kemudian dengan cara yang personal, Anda bisa saja mendekatinya dan memberikan perhatian wajar misalnya menanyakan kenapa ia terlihat sedih atau semacamnya.
Anda tidak harus menggali terlalu dalam, tetapi percayalah perhatian kecil seperti itu akan membuat karyawan merasa diperhatikan. Tetapi jika kemudian ia bercerita sendiri semua masalah yang sedang dihadapi, itulah saatnya Anda untuk berperan sebagai seorang teman ketimbang bos. Selanjutnya, tentu Anda tahu apa yang harus Anda katakan kepadanya.
6. Bangun Kepercayaan dan Jangan memihak
Kantor adalah lingkup keluarga yang terbilang kecil, karena semua orang terkonsentrasi di satu gedung yang ukurannya tak jarang seukuran rumah 100 meter persegi atau lebih. Apa yang ingin saya katakan adalah begini, ketika ada isu tentang si A merebak, Anda tak butuh waktu berhari-hari untuk mendengarkan gosipnya menggema di sana-sini.
Anda sebaiknya tidak berada di satu sisi, karena jika itu dilakukan Anda telah memberikan contoh yang tidak baik. Langkah yang paling tepat adalah dengan meredam isu, jangan memberikan komentar yang terkesan memihak, kemudian jangan terlibat dalam penyebaran kabar abu-abu. Apabila memungkinkan, lakukan klarifikasi dengan cara yang elegan dan hindari untuk berbohong meskipun dengan dalih demi kebaikan.
7. Terima Keluhan Karyawan
Selain mendengarkan ide dan masukan karyawan, cara memotivasi karyawan agar bekerja dengan baik juga bisa dilakukan dengan menerima keluhan mereka kemudian memberikan respons yang baik pula. Respons yang baik berarti Anda berterima kasih dahulu, kemudian berjanji melakukan investigasi atau semacamnya sehingga apa yang dikeluhkan dapat teratasi.
8. Berikan Contoh yang Baik
Seorang bos atau pemimpin tentu dipandang sebagai sosok yang dihormati, dikagumi dan dijadikan panutan. Anda bisa melakukan hal-hal sederhana dengan cara yang baik dan benar, misalnya tidak pernah datang terlambat apalagi di saat meeting. Tidak sembarangan menaruh barang, dan tentunya menunjukkan kesungguhan dalam mencari jalan keluar ketika ada masalah.
Ketika etos kerja itu telah Anda tunjukkan, karyawan akan melihat dan mencoba untuk mengimbangi apa yang telah Anda kerjakan. Paling tidak, pesan moral yang ingin Anda sampaikan bisa melekat di benak mereka dan pada akhirnya ikut melakukannya.
9. Berikan Bonus Tak Terduga
Sesekali, ketika perusahaan mendapatkan bonus atau penghasilan lebih, tidak ada salahnya untuk memberikan bonus dadakan, bisa berupa uang, barang, liburan dan lain sebagainya. Trik ini bisa menjadi salah satu cara mendorong karyawan agar bekerja dengan baik tanpa harus repot melakukan pendekatan personal. Ini seandainya Anda bukan tipe orang yang mudah untuk memulai percakapan.
Demikian 9 cara memotivasi karyawan agar bekerja dengan baik yang bisa menjadi fondasi Anda sebagai pimpinan untuk mengelola karyawan secara lebih terorganisir. Tidak semuanya bisa diterapkan, tetapi saya berharap beberapa di antaranya dapat menjadi rujukan bagi Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar