Salah Beli Token Listrik Apakah Bisa Dikembalikan? Ini Jawabannya

Saat ini, cara mendapatkan layanan listrik PLN sudah sangat mudah. Karena pelanggan tidak perlu lagi berkunjung ke PLN melainkan cukup melalui online saja. Begitu juga ketika akan mengisi listrik prabayar yang menggunakan token. Terkait dengan hal tersebut, sekarang sudah bermunculan pertanyaan salah beli token listrik apakah bisa dikembalikan?

Nah, di bawah ini, kami akan menjelaskan tentang kesalahan beli token listrik. Supaya nantinya, pelanggan tidak melakukan kesalahan yang sama. Sehingga layanan listrik bisa digunakan dengan maksimal. Untuk itu, silakan dibaca penjelasan-penjelasan berikut:

Jenis Kesalahan Beli Token Listrik

Terdapat dua jenis kesalahan di dalam pembelian token listrik. Yang pertama kesalahan yang dilakukan oleh pihak server atau distributor. Sedangkan kesalahan yang kedua terletak pada pelanggan. Untuk mengenal lebih jauh terkait keduanya, maka silakan baca ulasan di bawah ini.

1. Kesalahan di Pihak Distributor

Kesalahan pembelian token listrik terkadang disebabkan oleh keteledoran pihak server atau distributor. Mereka terlalu gegabah ketika mengirim token pada kode pelanggan yang berbeda. Jika kasus ini terjadi, tentunya token listrik akan masuk ke pelanggan yang salah. Seharusnya kejadian seperti ini tidak terjadi apalagi jika server mengaku profesional. 

Distributor harus bertanggungjawab jika ada kesalahan pengiriman token listrik. Mereka harus mengganti token yang salah kirim dengan mengirimkan ulang ke kode yang benar. Nominal token harus sama alias tidak boleh ditambah apalagi dikurangi. Jika token yang salah kirim Rp200.000, maka server harus mengganti Rp200.000. 

2. Kesalahan di Pihak Pelanggan

Kesalahan pembelian token listrik tidak hanya ada di pihak distributor saja. Tetapi, pihak pelanggan juga bisa melakukan yang sama. Kasusnya juga sama yaitu kesalahan pengiriman kode pengguna. Dan perlu diingat, distributor hanya akan mengirimkan token listrik ke kode yang dikirim pelanggan saja. 

Jika kasus ini terjadi, maka pihak yang bertanggung jawab adalah pelanggan itu sendiri. Dia harus merelakan pulsa listrik yang masuk ke nomor orang lain. Dan si pelanggan harus tetap membayar karena ini sudah menjadi kewajibannya. Maka dari itu, berhati-hatilah ketika mengirim kode pelanggan dan pastikan dilakukan pengecekan terlebih dahulu.

Tips Agar Tidak Salah Membeli Token Listrik 

Salah beli token listrik apakah bisa dikembalikan? Kalau penyebabnya dari server, pasti ada pengembalian. Tetapi kalau kasusnya disebabkan oleh pelanggan, maka relakan saja lalu isi token yang baru. Nah, untuk menghindari hal tersebut, silakan baca list tips tidak gagal isi token listrik berikut.

1. Periksa Kode Pelanggan Sebelum Membeli

Nomer kode pelanggan antara pelanggan yang satu dengan yang lain itu berbeda. Namun bisa jadi, akibat keteledoran di salah satu angka saja, token bisa masuk ke kode yang lain. Makanya, Anda harus mengecek terlebih dahulu sebelum kode diberikan ke distributor. Dan jika sudah mendapatkan segera catat dan simpan dengan baik. 

2. Input Token Listrik ke KWh dengan Benar

Kalau sudah mendapatkan nomor token, segera input ke kWh secepatnya. Supaya layanan listrik bisa Anda gunakan dengan segera. Nah, waspadalah ketika menginput jangan sampai ada nomor yang salah ketik. Ini juga penyebab kegagalan yang ironinya kadang distributor yang disalahkan. 

Sekarang jawaban tentang pertanyaan salah beli token listrik apakah bisa dikembalikan telah ada. Tinggal pelanggan apakah akan mengulang kesalahan atau menghindarinya. Jadi berhati-hatilah. Nah, kalau ingin membeli token listrik dengan harga yang lebih murah sekaligus berjualan token listrik, daftarlah sebagai agen Digital Pulsa. Di sini Anda akan dibimbing hingga sukses menjalankan bisnis pulsa elektronik dan token listrik.