Pinjam Pulsa Telpon Telkomsel Tanpa Bunga, Kok Bisa?

Ketika banyak provider menawarkan pinjaman pulsa dengan sejumlah biaya, tidak demikian dengan Telkomsel. Para pelanggan kartu As dan Simpati tidak perlu lagi khawatir karena ada fasilitas pinjam pulsa telpon Telkomsel tanpa bunga. Bagaimana caranya? Simak ulasan singkat ini untuk mendapat pulsa darurat Telkomsel gratis.

Baca Juga : 3 Aplikasi Pinjam Pulsa yang Paling Populer

Khusus pengguna Telkomsel prabayar yang memiliki kartu aktif lebih dari 60 hari, berhak mendapat fasilitas pinjaman pulsa jika kehabisan saat ingin menelepon atau kirim pesan. Pinjaman pulsa tersebut dapat berwujud kuota telepon, SMS dan kuota internet yang aktif selama 1-3 hari. 

Besar Nominal Pulsa Darurat

Fasilitas pinjam pulsa telpon Telkomsel adalah pertolongan pertama saat pengguna kehabisan pulsa dan kesulitan mengisi ulang secara langsung. Sementara kebutuhan komunikasi harus tetap berlanjut. Untuk itu Telkomsel hadir dengan tawaran pinjaman pulsa dengan nominal mulai dari Rp3.000 – Rp15.000, yang sudah termasuk kuota internet, telepon dan SMS.

Untuk harga Rp3.000, pengguna terpilih mendapat kuota 300MB, kuota telepon ke sesama Telkomsel 75 menit dan kuota 30 SMS yang berlaku 1 hari. Jika ingin mendapat kuota lebih banyak yaitu 500MB, bisa memilih pulsa darurat Rp5.000 dengan masa aktif sama. 

Baca Juga : 5 Cara Meminjam Pulsa Darurat Telkomsel Tanpa Bunga dan Bea Jasa

Pilihan nominal pulsa darurat dengan masa aktif lebih lama yaitu 3 hari tersedia untuk harga Rp13.000 dan Rp15.000, yang otomatis mendapat kuota internet 500MB atau 600MB. Selain kuota internet, pelanggan juga mendapat kuota telepon selama 60 menit atau 50 menit dan 100 SMS ke sesama Telkomsel. 

Jika Anda bukan pengguna internet aktif dan hanya membutuhkan kuota telepon untuk kepentingan darurat ini, tersedia pulsa darurat seharga Rp3.000 untuk 30 menit telepon. Pulsa darurat khusus telepon seharga Rp5.000 juga tersedia dengan kuota 50 menit telepon. Kedua paket ini hanya bisa aktif selama 1 hari saja.

Cara Pembayaran Pulsa Darurat Telkomsel

Setelah mendapat fasilitas pulsa darurat, pengguna harus segera membayarnya menggunakan pulsa. Pembayaran setelah pinjam pulsa telpon Telkomsel hanya bisa dilakukan menggunakan pulsa dan tidak bisa menggunakan e-wallet atau transfer bank. Uniknya, pembayaran pulsa darurat bisa dilakukan secara tunai dan kredit, berikut penjelasannya:

Baca Juga : Kredit Pulsa Bayar Bulan Depan Layak Dicoba, Simak di Sini Keuntungannya!

1. Tunai via Pulsa

Pembayaran utang pinjaman pulsa darurat Telkomsel bisa dilakukan secara tunai menggunakan pulsa yang diisi ulang segera setelah dipakai. Misalnya pinjaman Anda Rp3.000, maka setelah isi ulang Rp5.000 atau Rp10.000 pulsa otomatis akan dipotong oleh sistem sebesar Rp3.000. Sisa dari pembayaran tersebut baru bisa digunakan dan menjadi saldo Anda.

2. Kredit via Pulsa

Bagaimana caranya mencicil bayar pinjam pulsa telpon Telkomsel? Ketika misalnya utang pinjaman pulsa sebesar Rp15.000 tapi Anda hanya mengisi pulsa sebesar Rp10.000, maka pulsa Anda akan terpotong seluruhnya dan nanti saat mengisi ulang lagi akan dipotong sisanya. 

Poin penting pembayaran pulsa darurat Telkomsel setelah isi ulang ini adalah tidak adanya bunga atau bea jasa pinjaman yang harus dibayar pengguna. Pinjaman pulsa sebesar Rp3.000 harus dibayar Rp3.000, tidak lebih atau kurang. Begitu juga dengan nominal lain. Oleh karena itu di aplikasi My Telkomsel ada label “No Fee Loan” untuk pulsa darurat yang bisa dipilih.

Baca Juga : Beli Pulsa Online Bayar Belakangan, Amankah Transaksinya?

Aktivasi Pulsa Darurat Berulang

Pulsa darurat ini bisa diaktivasi berulang maksimal 5 kali selama 30 hari, dengan catatan pulsa darurat yang digunakan sebelumnya sudah dibayar lunas. Sebaiknya, gunakan fasilitas ini hanya pada kondisi darurat saja. 

Jika Anda belum bisa mendapat fasilitas pinjam pulsa telpon Telkomsel sesuai kebijakan mereka, maka carilah penjual pulsa murah agar tidak perlu meminjam. Salah satu agen pulsa termurah adalah Digital Pulsa yang melayani kemitraan untuk seluruh Indonesia, apakah Anda tertarik untuk daftar?