Apakah Kode Token Bisa Dipakai Orang Lain? Ini Uraian Lengkapnya
Pernahkah Anda terpikir, token listrik yang tidak segera dimasukkan dapat hangus atau digunakan orang lain? Ya, mungkin saja Anda membeli token listrik dan belum sempat mengisi lalu menyimpannya. Nah, dalam artikel ini akan dibahas apakah kode token bisa dipakai orang lain atau tidak.
Amankah Menyimpan Token Listrik?
Aliran listrik merupakan kebutuhan rumah tangga yang sangat penting saat ini. Tak hanya sebagai sumber energi untuk penerangan, listrik juga dapat memudahkan kehidupan dengan dialirkan ke alat-alat elektronik seperti kulkas, kipas angin, penanak nasi, mesin cuci, hingga pengisi daya handphone.
Mati listrik sebentar saja, banyak pekerjaan rumah yang akan tertunda. Oleh sebab itu, tak jarang orang membeli token listrik sebelum meteran berbunyi atau listrik habis sama sekali. Biasanya ini dilakukan karena tempat membeli token sangat jauh dari rumah, maka dibelilah token tersebut sambil berbelanja barang kebutuhan lain di sana.
Bagi yang belum pernah menyimpan token listik, mungkin khawatir token akan hangus atau digunakan orang lain jika ada yang mengambilnya. Akan tetapi, kekhawatiran ini tidak perlu terjadi karena PLN menjamin token listrik tidak mempunyai masa aktif atau masa kedaluarsa.
Jadi, Anda tetap bisa mengisinya kapan saja asalkan kode token pada struk masih terbaca dengan jelas. Karena tinta pada struk biasanya akan memudar dalam beberapa hari, sebaiknya segera diisikan atau dicatat kode tokennya.
Token listrik masih bisa dimasukkan ke dalam meteran beberapa hari setelah dibeli, tetapi pastikan simpan baik-baik agar tidak hilang. Bila perlu foto struk tersebut dan simpan di galeri smartphone Anda untuk mengantisipasi struk rusak atau hilang.
Apakah Kode Token Bisa Dipakai Orang Lain?
Tidak seperti voucher pulsa atau paket data yang bisa diisikan ke nomor handphone siapa saja, token listrik bernilai eksklusif untuk ID pelanggan yang membelinya. Ketika membeli token listrik, pasti penjual akan menanyakan atau meminta ID pelanggan PLN milik Anda. Ini berarti token listrik yang dibeli hanyalah untuk meteran listrik Anda saja. Kode tersebut tidak dapat dimasukkan ke dalam meteran lain atau dengan kata lain, orang lain tidak dapat menggunakannya.
Sebaliknya, Anda pun tidak dapat memasukkan kode token dengan ID pelanggan lain ke dalam meteran Anda. Yang akan terjadi, meteran menolak pengisian daya listrik. Jika ini terus dilakukan hingga tiga kali, Anda dapat memperoleh sanksi pemblokiran dari PLN. Repot kan, jika harus mengurus membuka pemblokiran ke PLN? Maka, jangan coba-coba memasukkan kode token milik orang lain ke dalam meteran Anda.
Jangan khawatir jika token listrik yang Anda beli dicuri atau hilang karena tidak mungkin digunakan oleh orang lain. Maka dari itu, jika takut struk token listrik hilang, sebaiknya difoto atau langsung diisikan ke meteran sebelum Anda lupa.
Itulah penjelasan dari pertanyaan apakah kode token bisa dipakai orang lain. Tentunya kebijakan PLN dengan memberlakukan ID pelanggan untuk pengisian token cukup menguntungkan pengguna. Nah, agar tidak kesulitan membeli token listrik sampai harus menyimpan struknya, sebaiknya daftar saja sebagai master dealer Digital Pulsa. Tak hanya bisa membeli token listrik kapan saja selama masih ada saldo, Anda pun dapat berjualan token, pulsa, paket data, dan aneka produk PPOB. Daftarlah sekarang karena pendaftarannya gratis dan usahanya terjamin legal serta menguntungkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar