Berapa Minimal Pembelian Token Listrik? Ini Uang yang Harus Disiapkan
Sistem listrik pra bayar adalah inovasi yang dilakukan PLN untuk menyiasati tingginya biaya tagihan pelanggan setiap bulan. Dengan sistem ini, pelanggan tidak perlu khawatir terlambat bayar dan dikenakan denda. Hanya saja, para pelanggan perlu tahu berapa minimal pembelian token listrik dan batas maksimalnya.
Pembelian token listrik memiliki batas minimal dan maksimal penggunaan per bulan. Pembatasan tersebut disesuaikan dengan daya dan waktu 30 hari dalam sebulan, sehingga penggunaan pelanggan diharapkan tidak melebihi batas minimal token listrik mati tersebut. Setiap golongan dan kelas daya yang terdaftar memiliki batas penggunaan berbeda.
Daya Listrik Pelanggan Sesuai Golongan
Daya listrik yang terdaftar dalam rekening pelanggan berhubungan langsung dengan berapa minimal pembelian token listrik dan jangka waktunya. Pada dasarnya nominal pembelian pulsa dihitung berdasarkan nilai rupiah. Sementara perolehan kWh listrik dari setiap nominal tersebut berbeda tergantung golongan dan kelas rekening.
1. Golongan dan Kelas Rekening Listrik
Saat ini PLN membagi pelanggannya dalam empat golongan utama yaitu pengguna rumah tangga, bisnis, industri dan fasilitas publik. Setiap golongan memiliki kelas yang berbeda dengan golongan lain, tergantung ketersediaan daya di golongan tersebut.
Misalnya untuk kelas rumah tangga, dibagi dalam 7 kelas daya mulai dari 450 VA, 900 VA, 1300 VA, 2200 VA, 5500 VA dan lebih dari 5500 VA. Setiap kelas daya tersebut memiliki penetapan tarif listrik per kWh berbeda. Mulai dari yang paling murah Rp169/kWh sampai paling tinggi seharga Rp1.444,70/kWh.
Penting bagi Anda pelanggan baru untuk mengetahui berapa minimal pembelian token listrik agar bisa menyesuaikan kemampuan finansial dengan kebutuhan rutin akan listrik per bulan. Keuntungan adanya sistem pra bayar ini adalah lebih mudah mengendalikan penggunaan daripada sistem pasca bayar.
2. Harga Listrik per kWh
Adanya perbedaan golongan dan kelas pada daya yang dipasang oleh pelanggan, menyebabkan PLN menetapkan harga yang berbeda untuk setiap kWh listrik. Pelanggan harus tahu rekening listrik pra bayar yang digunakan terdaftar pada golongan apa dan daya berapa VA.
Untuk mengetahuinya, Anda bisa mengecek pada kode di bawah barcode mesin meteran, atau melalui pengecekan nomor rekening di aplikasi. Pengaturan keuangan terkait berapa minimal pembelian token listrik penting dilakukan agar pengeluaran beban listrik dapat dikendalikan.
Untuk menghitung perkiraan yang paling mendekati besar pengeluaran rutin, Anda harus memperhatikan kebiasaan selama beberapa bulan pertama. Jika dirasa terlalu banyak, kurangi penggunaan listrik yang tidak penting dan hindari pemborosan. Semakin besar daya yang dimiliki oleh rekening listrik Anda, semakin mahal harga listrik per kWh.
3. Nominal Pembelian Pulsa listrik
Saat ini berbagai aplikasi penjualan token dan konter yang merangkap penjualan pulsa mampu menawarkan berbagai nominal pembelian. Paling murah adalah token listrik 20.000, berikutnya 50.000, 100.000, 200.000, 500.000, 1.000.000, dan 5.000.000. Tentu Anda tidak bisa membeli token sebesar 5.000.000 untuk daya listrik 450 VA, karena akan melampaui limit pengisian.
Adakalanya aplikasi atau konter penjual token listrik menawarkan promosi untuk menarik minat pelanggan. Mereka bisa memberikan potongan harga agar pelanggan memilihnya saat harus mengisi pulsa di waktu berikutnya. Pembelian token listrik bebas dilakukan selama memiliki nomor rekening listrik yang hendak diisi.
Jadi, berapa minimal pembelian token listrik untuk kebutuhan rumah tangga, bisnis, industri, dan fasilitas publik? Jawabannya jelas yaitu Rp20.000,-, namun jangan berharap mendapat besaran kWh yang sama untuk pembelian dari golongan berbeda. Jika Anda ingin mendapat pulsa listrik harga murah, segera daftar menjadi agen Digital Pulsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar