Tanda Token Listrik Habis Sudah Muncul? Jangan Khawatir, Isi Ulang Saja Di Sini
Hati-hati jika Anda menggunakan listrik dengan layanan isi ulang. Pasalnya, jika token listrik habis, maka tidak boleh tidak, Anda harus segera melakukan pengisian. Untuk itu Anda harus tahu tanda token listrik habis serta batas token listrik mati sejak dini sebelum listrik mati saat dibutuhkan. Informasi ini penting terutama untuk mencegah pulsa listrik habis tengah malam.
Gambar Token Listrik Habis |
Jika token listrik sudah diisi ulang, tentu layanan listrik PLN bisa digunakan kembali oleh pelanggan. Untuk nominalnya terserah pelanggan dengan banderol minimal Rp50.000. Semakin besar token yang diisikan, pelayanan listrik juga lebih lama tergantung kebutuhan dan pemakaian. Nah, kalau ingin mengetahui ciri token listrik sudah habis, silakan baca artikel ini sampai selesai
Tanda Token Listrik Habis
Jika di suatu kesempatan, seluruh perangkat listrik tidak bisa digunakan secara bersamaan. Misalnya, lampu, televisi, komputer, kipas angin, kulkas dan setrika, bisa jadi, listrik yang bermasalah. Terkadang ini disebabkan oleh token listrik habis total. Ingin tahu ciri-cirinya, baca di sini:
1. Alarm Berbunyi
Tanda token listrik habis berapa kwh yang pertama adalah terdengar suara alarm dari KWH. Bunyi yang cukup mengganggu ini akan terus berbunyi sampai pelanggan melakukan isi ulang. Memang, suara alarm token bisa di-setting agar lebih menarik, tetapi gangguannya tetap ada. Untuk itu, lebih baik diisi saja sebelum mendapatkan teguran tetangga.
Jika memang tidak ada budget untuk mengisi ratusan ribu, silakan isi minimal Rp50.000. Kalau budget sudah ada, maka silakan tambah token dengan nominal yang lebih tinggi. Untuk budget Rp50.000, biasanya durasi pemakaian cukup pendek tergantung kebutuhan listrik. Jadi sesuaikan saja lalu perhitungkan dana yang ada.
2. Lampu Indikator Berwarna Merah
Selain tanda token listrik berbunyi dengan alarm, token listrik habis juga ditandai dengan perubahan warna lampu indikator. Jika token listrik masih berisi pulsa, maka lampu indikator berwarna hijau. Sedangkan kalau token mau habis, biasanya lampu indikator berubah menjadi merah.
Pastikan kalau sudah terjadi perubahan warna, maka Anda harus bersiap untuk melakukan isi ulang. Sekalipun, mungkin alarm pertanda token habis masih belum berbunyi. Itu pun kalau Anda masih ingin menggunakan layanan listrik PLN dengan nyaman dan leluasa. Simak Perbedaan Mati Lampu dan Token Habis, Agar Tidak Bingung!
3. Pulsa Di Bawah 20 KWH
Sekali waktu silakan periksa KWH atau kilo meter listrik di rumah Anda. Pastikan, sisa kuota token masih di atas 20 KWH karena ini merupakan kondisi teraman. Tetapi, jika token berada di bawah ukuran tersebut, berarti token akan segera habis. Jika ada uang lebih baik diisi saja sebelum alarm berbunyi.
Setelah pengisian ulang token, biasanya kuota di KWH akan bertambah. Kalau tidak juga bertambah, berarti ada masalah dengan pengisian token atau di perangkat KWH yang bersangkutan. Namun Anda tidak perlu khawatir atas kasus ini karena tinggal menghubungi server atau PLN. Pasti semua teratasi dengan baik.
Digital Pulsa, Tempat Beli Token Listrik yang Amanah
Sekarang ini, Anda tidak perlu pergi ke PLN jika hanya ingin mengisi token listrik. Sebab, para penjual pulsa juga banyak yang melayani jasa ini dengan biaya komisi yang murah. Salah satunya Digital Pulsa Magetan. Distributor pulsa dan PPOB yang paling populer di Indonesia.
Digital Pulsa menyediakan token listrik dengan kuota minimal yang sangat rendah. Jika di server lain ada yang minimal Rp50.000, di Digital Pulsa justru ada yang Rp20.000. Harganya juga sangat murah yaitu Rp20.350 saja. Makanya, banyak master dealer token listrik yang bermitra dengan Digital Pulsa Magetan.
Untuk itu, jika arti angka di meteran listrik pulsa sudah menunjukkan tanda token listrik habis, maka segera lakukan pengisian token di Digital Pulsa. Di sini, Anda tidak hanya bisa membeli token tetapi juga bisa menjualnya kembali kepada keluarga dan tetangga di rumah. Bahkan, untuk itu, Digital Pulsa telah menyediakan web promosi demi mengembangkan bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar