Pinjaman Pulsa Online Langsung Cair Adakah? Ini Ulasannya

Tersiar kabar dengan santer kalau sekarang ada program pinjaman pulsa online langsung cair. Informasi ini patut dipertanyakan kebenarannya. Bila perlu harus ditunjukkan agen hutang pulsa mana yang membuka layanan tersebut. Jangan-jangan, program ini hanya akal-akalan penjual pulsa yang nakal semata.

Terdapat beberapa alasan distributor tidak mungkin membuka program hutang pulsa. Alasan-alasan yang dimaksud, bisa dilihat dalam artikel ini. Jangan lupa bertanya pada diri sendiri setelah membacanya, apakah program tersebut nyata atau fiktif. Ini alasan yang dimaksud:

1. Pebisnis Pulsa Mencari Profit Secara Langsung

Sekalipun ada aplikasi pinjam pulsa tanpa ktp yang menjual produknya dengan sistem utang, tetapi dipastikan tidak dengan pebisnis pulsa. Yang namanya pebisnis pulsa atau distributor pasti menjual pulsa dengan sistem transaksi langsung. Artinya, pulsa sukses dikirimkan, maka pelanggan pun membayar sesuai nominal yang dipesan. 

Tidak ada satu pun distributor di Indonesia yang menjual pulsa dengan sistem utang. Perusahaannya saja tidak menggunakan sistem ini, apalagi master dealer di daerah yang lebih membutuhkan laba dan profit. Maka, tidak mungkin ada pebisnis pulsa yang merilis program beli pulsa sekarang bayar bulan depan.

2. Pulsa adalah Layanan Jasa Kuota Bukan Layanan Uang

Pinjaman pulsa online langsung cair, dari segi kalimat sudah salah. Sebab, yang cair adalah pinjaman uang bukan pulsa. Sedangkan pulsa hanyalah layanan kuota yang untuk mendapatkannya, pengguna harus membayar dengan nominal tertentu. Dari kesalahan ini, harusnya Anda lebih waspada dengan pinjam pulsa online 24 jam.

Nah, karena bisnis pulsa adalah layanan jasa pengisian kuota, tentu tidak mungkin dihutangkan. Pelanggan harus membayar secara penuh beberapa saat setelah kuota pulsa telah masuk ke ponsel. Bahkan ada beberapa master dealer yang meminta bayaran terlebih dahulu, baru pengisian pulsa diproses. 

3. Harga Pulsa Standar dan Terjangkau

Cara pinjam pulsa di aplikasi dana. Orang yang meminjam uang, biasanya si orang ini memang membutuhkan uang tersebut dan terkadang nominalnya di atas rata-rata. Jika hanya untuk membeli kebutuhan yang murah, biasanya masyarakat tidak akan meminjam apalagi hanya untuk membeli pulsa yang harga maksimalnya tidak sampai Rp200.000.

Jika pun tidak memiliki uang untuk membeli pulsa kuota besar, pelanggan bisa memilih kuota yang lebih kecil dengan harga yang lebih murah. Bahkan, pulsa Rp10.000 saja sudah bisa digunakan menelepon dan chattingan. Ini juga menjadi alasan mengapa tidak mungkin distributor membuka layanan aplikasi hutang pulsa online. 

4. Transaksi Online Rawan Penipuan

Hati-hati dengan distributor yang membuka jasa pinjam pulsa online dengan sistem hutang pulsa. Paling tidak, calon pelanggan harus sadar dan memahami kalau ketentuan yang kurang masuk akal seharusnya disikapi dengan bijak, karena transaksi bisnis online juga penuh dengan penipuan. 

Lain soal dengan distributor yang menjual pulsa dengan harga sangat murah. Bisa jadi, server pulsa ini hanya ingin mengambil keuntungan yang minim. Transaksi semacam ini masih masuk akal bahkan bagus demi promosi produk dan rasa senang pelanggan daripada hutang pulsa yang meragukan.

5. Pebisnis Pulsa Membutuhkan Modal

Yang namanya pebisnis, tentu membutuhkan modal. Apalagi pebisnis pulsa yang memang menjalankan pulsa dengan serius. Keberadaan modal yang besar adalah syarat bisnis bisa maju dengan pesat. Jika menganalisis argumen ini, tentu keberadaan uang adalah niscaya bukan justru menghutangkan pulsa. 

Bisa dikatakan program pinjaman pulsa online langsung cair merupakan program abal-abal. Karena tidak mungkin ada distributor apalagi master dealer yang akan menerapkannya. Apalagi sampai pinjam pulsa 100rb dan bayarnya bulan depan. Nah, jika menginginkan pulsa dijual murah yaitu di Digital Pulsa. Selain membeli untuk diri sendiri, Anda pun bisa menjalankan bisnis jualan pulsa dengan mudah.